Pengertian I'rab dan Macam Macamnya
Akademibahasaarab.com | Pernahkah kalian mendengar tentang istilah I’rab? Bagi kebanyakan orang mungkin agak asing mendengar istilah tersebut, namun bagi yang bergelut dalam bidang bahasa arab tentu tidak asing dengan istilah tersebut.
Pada artikel sebelumnya kita sudah menulis tentang macam-macam kata dalam bahasa arab. Sekarang kita lanjutkan dengan membahas pengertian i’rab dan macam-macam i’rab.
Pengertian I’rab
Disini kami menyebutkan pengertian I’rab yang terdapat dalam kitab matan jurumiyah, yaitu sebagai berikut:
الإعراب هو تغيير أواخر الكلم باختلاف العوامل الداخلة
عليها
Artinya: “I’rab adalah perubahan akhir suatu kalimat disebabkan perbedaan amil yang masuk kepadanya”
Jadi berubahnya kondisi akhir suatu kalimat baik berubah harakatnya, atau berubah hurufnya disebut I’rab. Contohnya adalah sebagai berikut.
Contoh I’rab
Contoh
I’rab |
No |
|
Setelah Dimasuki Amil |
Asalnya |
|
لَنْ يَقُوْلَ زَيْدٌ |
يَقُوْلُ زَيْدٌ |
1 |
الْمُسْلِمُوْنَ
لَمْ يَذْهَبُوْا
إِلَى الْمَسْجِدِ |
الْمُسْلِمُوْنَ
يَذْهَبُوْنَ إِلَى الْمَسْجِدِ |
2 |
Perhatikan contoh i’rab di atas. Kata “يَقُوْل” dalam contoh pertama asalnya berharakat dhammah, kemudian setelah dimasuki “لَنْ”, Kata “يَقُوْل” berubah harakatnya menjadi fathah. Begitu juga kata “يَذْهَبُوْنَ” dalam contoh kedua asalnya berakhiran huruf “nun”, kemudian setelah dimasuki “لَمْ”, kata “يَذْهَبُوْنَ” berubah menjadi “يَذْهَبُوْا” . Perubahan kondisi akhir suatu kata dalam dua contoh diatas itulah disebut I’rab.
Macam Macam I’rab
Dalam ilmu nahwu, I’rab ada 4 macam, yakni:
1. I’rab rafa’ ( رَفْعٌ )
2. I’rab nashab ( نَصْبٌ )
3. I’rab jar ( جَرٌّ )
4. I’rab jazm ( جَزْمٌ )
Dari keempat macam I’rab diatas, yang masuk
ke isim (digunakan isim) ada 3, yaitu: rafa’, nasab, dan jar. Adapun i’rab yang
masuk ke fi’il (digunakan fi’il) ada 3,
yaitu, rafa’, nasab, dan jazm. Mari kita uraikan satu persatu disini.
I’rab Rafa’ ( رَفْعٌ )
I’rab rafa’ adalah perubahan akhir suatu kata
yang ditandai dengan harakat dhammah, atau huruf alif, atau huruf wau, dan atau
tetapnya huruf nun. Adapun
isim-isim yang beri’rab rafa’ telah saya bahas pada artikel tersendiri dengan
judul marfu’atul asma’ (isim-isim yang beri’rab rafa’).
Harakat dhammah
menjadi tanda I’rab rafa’ bagi isim mufrad, fi’il mudhari’ (shahih akhir, mu’tal alif, mu’tal wau, mu’tal
ya’), isim jamak
muannaats salim, isim jamak taksir, isim maqshur, isim manqus, dan isim ghairu
musharif.
Huruf alif menjadi
tanda I’rab rafa’ bagi isim mutsanna saja.
Huruf wau menjadi tanda I’rab rafa’ bagi isim jamak mudzakkar salim dan asma’ khamsah. Sedangkan tetapnya nun (tsubutun nun) menjadi tanda I’rab rafa’ bagi af’al khamsah (fi’il yang berjumlah lima).
I’rab Nashab (نصب)
I’rab nashab adalah perubahan akhir suatu
kata yang ditandai dengan harakat fathah, atau harakat kasrah, atau huruf alif,
atau huruf ya’, dan atau menghapus nun (hadzfun nun).
Harakat fathah menjadi tanda i’rab nashab
bagi isim mufrod, isim jamak taksir, isim maqshur, isim manqus, isim ghairu
munsharif, dan fi’il mudhari’ (shahih akhir, mu’tal alif, mu’tal wau, mu’tal
ya’).
Harakat kasrah menjadi tanda i’rab nashab
bagi isim jamak mu’annats salim saja.
Huruf alif menjadi tanda i’rab nashab bagi
asma’ khamsah saja.
Huruf ya’ menjadi tanda i’rab bagi isim
mutsanna dan isim jamak mudzakkar salim.
Hadzfun nun (menghapus huruf nun) menjadi tanda i’rab nashab bagi af’al khomsah saja.
I’rab Jar (جر)
I’rab jar juga sering disebut khafadh (خفض), adalah perubahan akhir suatu kata yang ditandai dengan
harakat kasrah, atau fathah, dan atau huruf ya’.
Harakat kasroh menjadi tanda i’rab jar bagi
isim mufrad, isim jamak mu’annats salim, isim jamak taksir, isim maqshur, dan
isim manqus.
Harakat fathah menjadi tanda i’rab jar bagi
isim ghairu munsharif saja.
Huruf ya’ menjadi tanda i’rab jar bagi isim mutsanna, jamak mudzakkar salim, dan asma’ khamsah.
I’rab Jazm
I’rab jazm adalah perubahan akhir suatu kata
yang ditandai dengan harakat sukun, hadzfu harfil illat (menghapus huruf illat), dan hadzfun nun (menghapus huruf
nun).
Harakat sukun menjadi tanda i’rab jazm bagi fi’il mudhari’ shahih akhir. Sedangkan hadzfu harfil illat (menghapus huruf illat) menjadi tanda i’rab jazm bagi fi’il mudhori’ (mu’tal alif, mu’tal wau, dan mu’tal ya’). Adapun hadzfun nun (menghapus huruf nun) menjadi tanda i’rab jazm bagi af’al khamsah.
Sekian yang dapat saya jelaskan
mengenai pengertian
I’rab dan macam-macam i’rab. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat
bagi para pembaca sekalian.
Posting Komentar untuk "Pengertian I'rab dan Macam Macamnya"